Minggu, 09 April 2017

Inteligensi

Menurut David Wechsler, Inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarh, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara gari besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional.
Namun, terdapat perbedaan pengertian inteligensi dari orang Awam atau masyarakat awam dengan para ahli ;
Iinteligensi adalah :
 1. Kemampuan praktis untuk pemecahan masalah & Kemampuan pemecahan masalah
Awam   : - Nalar yang baik
 - Melihat hubungan diantara berbagai hal
                 - Melihat aspek permasalahan secara menyeluruh
                 - Pikiran terbuka
Ahli        :- Mampu menunjukkan pengetahuan mengenai masalah yag dihadapi
                 - Mengambil keputusan tepat
                - Menyelesaikan masalah secara optimal
                 - Menunjukkan pikiran jernih
2. Kemampuan Verbal & Inteligensi Verbal
Awam   :- Berbicara dengan artikulasi yang baik dan fasih
                 - Berbicara lancar
                 - Punya pengetahuan di bidang tertentu
Ahli        :- Kosakata baik
                 - Membaca dengan penuh pemahaman
                 - Ingin tahu secara intelektual
                 - Menunjukkan keingintahuan
3. Kompetensi Sosial & Inteligensi Praktis
 Awam  :- Menerima orang lain
                 - Mengakui kesalahan
                - Tertarik pada masalah sosial
                 - Tepat waktu bila berjanji
Ahli        :-Tahu situasi
                 -Tahu Cara mencapai tujuan
                 -Sadar terhadap dunia sekeliling
                 -menunjukkan minat terhadap dunia luar

                Namun pada dasarnya, inteligensi sesungguhnya adalah istilah yang di gunakan untuk mendefinisikan kecerdasan, kepintaran, ataupun kemampuan untuk memecahkan masalah yang di hadapi oleh seseorang.
Berikut adalah ciri ciri perilaku inteligen menurut masyarakat awam  untuk inteligen tinggi dan rendah :
1 inteligen tinggi : memiliki kemampuan untuk memahami dan menyelesaikan masalah mental degan cepat, memiliki kemampuan mengingat yang baik, dan kreativitas tinggi serta imajinasi yang berkembang
2. intelige rendah : memiliki perilaku yag lamban, tidak dapat cepat mengerti suatu keadaan, dan kurang mampu menyelesaikan masalah mental yang sederhana.
Berikut adalah faktor faktor yang mempengaruhi inteligensi :
1.       Uni Factor Theory (Teori Kapasitas Umum) – William Stern
Inteligensi merupakan kemampuan umum, cara kerjanya juga bersifat umum. Kasitas umum tersebut muncul akibat pertumbuhas fisiologis dan akibat belajar
2.       Two Factors Theory (Spearman)
- Faktor Umum (G Faktor)
                Faktor yang menentukan apakah seseorang itu cara umum bodoh atau pandai
- Faktor khusus (S Faktor)
Faktor yang menentukan kepandaian seseorang dalam bidang tertentu, seperti fisika ataupun bahasa
3.       Multi Factors Theory –E.L Thorndike
Inteligensi terdiri dari bentuk hubungan neural antara stimulus dan respon. Hubungan inilah yang mengarahkan tingkah laku individu
4.       Primary Mental Abilities – Thurstone
Bahwa faktor umum tidak ada, yang ada hanya sekelompok faktor yang di sebut Primary mental abilities. Di antaranya :
-Pengertian verbal
-kemampuan angka
-penglihatan keruangan
-kemampuan penginderaan-
-ingatan
-penalaran
-kelancaran kata

Untuk Tes Inteligensi secara individu, terdapat dua jenis tes
1.       Tes Binet
Di buat berdasarkan konsep inteligensi Stern yang telah ada, Binet mengembangkan suatu konsep yang di namakan konsep Mental Age atau MA. Yaitu usia mental, suatu level perkembangan mental individu yang berkaitan dengan perkembangan lain. Tes binet ini mengalami revisi berkali kali, dan Tes ini di peruntukan untuk anak usia dua tahun hingga dewasa.
2.       Skala Wecsler
Di ciptakan oleh David Wechsler, di perkenalkan dengan IQ Performance, skalanya terdiri dari tiga macam, yaitu ; WPPSI-R untuk usia 1-6.5 tahun. WISC-R usia 6-16 tahun. WAIS-R usia dewasa.
Untuk tes inteligensi kelompok terdiri dari tiga jenis tes
1.       Lorge Thorndike Inteligence Tests
2.       Kuhlman Anderson Intelligence tests
3.       Otis Lennon School mental Abilities

Namun, dalam kedua tes ini, Tes kelompok dianggap lebih nyaman bagi anak, ekonomis, namun tidak dapat di susun laporan individualnya. Sedangkan tes individual kurang ekonomis, namun pemahaman murid lebih baik dan dapat mengukur tingkat kecemasan murid.

0 komentar:

Posting Komentar