Minggu, 09 April 2017

Motivasi

Motivasi adalah kata yang sangat sering kita dengar, bahkan mungkin semua orang pernah berurusan langsung dengan yang namanya Motivasi. Baik sebagai seseorang yang memotivasi, atau seseorang yang termotivasi.

Di psikologi sendiri, kita pasti tau bahwa menjadi seorang motivastor juga salah satu pilihan masa depan untuk seorang Psikolog. Namun, sebelum sampai kesana, mari kita membahas apa itu sebenarnya MOTIVASI.

                Motivasi adalah usaha yang didasari untuk mengerahkan dan menjaga tingkah seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Artinya motivasi adalah hal yang mendorong seorang manusia untuk mengerjakan, mendapatkan, dan menguasahakan sesuatu baik itu untuk dirinya sendiri, orang lain atau bahkan untuk orang banyak.

Ada Empat sudut pandang mengenai motivasi ;
1.       Behavioral
- Sudut pandang ini menekankan pada imbalan dan hukuman eksternal sebagai kunci menentukan motivasi. Seperti ketika seseorang yang akan bertemu pasangannya, dimana pasangannya sangat sensitiv pada bau badan. Sehingga orang tersebut akan mandi dan menggunakan wawangian agar pasangannya senang terhadap dirinya dan memujinya dan tentu saja tidak marah karena dia bau badan.
- Motivasi sebagai konsekuensi dari insentif eksternal
                Dimana insentif adalah peristiwa atau stimuli yang dapat berupa positif ataupun negatif untuk memotivasi perilaku seorang murid.
Insentif dapat menambah minat atau kesenangan pada pembelajaran dan mengarahkan perhatian untuk perilaku yang tepat dan dapat menjauhkan perilaku yang tidak tepat.
Bentuk dari insentif ini berupa nilai yang baik, tanda bintang atau sesuatu sebagai tanda penghargaan, pujian, dan bentuk penghargaan lainnya.
2.     
         Humanistik
- Sudut pandang ini menekankan pada kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib sendiri.
- sudut pandang ini berkaitan dengan pandangan Abraham Maslow
- Dengan Hirarki kebutuhan berupa  kebutuhan fisik, keamanan, cinta dan rasa memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri.

3.       Kognitif
- Sudut pandang ini menekankan pemikiran murid yang akan memandu motivasi mereka, dan juga arti penting dari penentuan tujuan, perencanaan dan monitoring kemajuan menuju suatu tujuan. Dimana artinya motivasi itu datang dari dalam diri sendiri tanpa harus di karenakan adanya faktor eksternal
- Sudut pandang ini bertentangan dengan behavioral yang berpendapat bahwa tekanan eksternal harus di tekankan. Karena dari sudut pandang ini, pemikiran atau faktor internal adalah yang harus lebih di tekankan.
- Dimana Murid merain prestasi tinggi bukan karena kebutuhan biologis tapi karena punya motivasi internal untuk berinteraksi dengan lingkungan secara efektif

4.       Sosial
-Sudut pandang ini adalah motivasi yang mengarah dengan hubungan seseorang dengan orang lain secara aman, membutuhkan pembentukan, pemeliharaan, dan pemulihan hubungan personal yang hangat dan arab.
- Kebutuhan afiliasi murid tercermin dalam motivasi mereka untuk menghabiskan waktu bersama teman, keterikatan dengan orang tua, dan keinginan untuk menjalin hubungan positif dengan guru
- Murid yang punya hubungan yang penuh perhatian dan supportif biasanya memiliki sikap akademik yang positif dan lebih senang bersekolah
- salah satu faktor terpenting dalam motivasi dan prestasi murid adalah persepsi mereka mengenai apakah hubungan mereka dengan guru bersifat positif atau tidak.

                Sejauh ini dapat disimpulkan, Motivasi sesungguhnya adalah alasan dan dorongan yang membuat seseorang yang termotivasi tersebut dapat berusaha sebaik mungkin dalam mencapai suatu tujuan. Dalam proses belajar mengajar, motivasi sangat berperan besar. baik motivasi untuk guru agar dapat mengajar dengan baik dan dapat memotivasi murid muridnya. Begitu juga dengan motivasi para murid agar dapat belajar dengan baik dan dapat termotivasi oleh gurunya.

Sumber Pustaka :
Santrock, J W.
Psikologi Pendirikan Jilid 2. 2007

Jakarta : Fajar Interpratama Mandiri

0 komentar:

Posting Komentar