Cinta
Hidup selalu ada cinta. Entah itu pada lawan jenis, orang
tua, hewan bahkan benda. Tuhan juga sangat mencintai kita sehingga kita ada.
Tapi, kesampingkan tentang mana cinta yang terpenting dan
mana cinta yang benar, aku masih berhenti dan tetap menatap cinta pada lawan
jenis adalah yang tebaik. Bukan, tapi itu yang paling berpengaruh.
Tentang cinta pada seseorang yang tak pernah kau kenal
sebelumnya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, kau bisa menerimanya,
menjadikannya bagian dari dirimu dan berharap Tuhan juga mencintai kalian
berdua sehingga akan mengizinkanmu mati bersamanya.
Kemudian, dari segala kisah, mulai dari cinta segitiga, atau
bahkan segi empat, memang jodoh tetap di tangan Tuhan. Atau, ya, sejauh ini,
cinta tetap tak menjamin apapun. Cinta tak menjadikan seseorang itu sebagai
pasanganmu seumur hidup. Tak ada jaminan sama sekali. Bahkan, sekalipun kau
mengorbankan dirimu, semua tentang dirimu untuknya, kau tak akan bisa menjamin
bahwa dia juga akan memberikan mu cinta, tak perlu benar benar cinta yang
seekstrim dirimu, hanya cinta biasa, tapi cukup membuatmu bahagia, tak ada yang
menjamin. Dia tetap hanya akan mencintai siapa yang dia inginkan. Seperti diri
kita yang mencintai seseorang sepenuh hati, dia juga mencintai orang lain
dengan sepenuh hati. dan mungkin, di luar sana, ada juga orang yang mencintai
kita dengan sepenuh hati.
Kemudian, sampai kapan baru bisa bertemu? Sejak awal sudah
dikatakan. Cinta tak menjamin apapun. Jangan berfikir, bahwa jika kau mencintai
seseorang, maka kau akan benar benar mendapatkannya. Hidup ini bukan hanya soal
cinta. bahkan, bukankah sudah banyak terbukti, ada begitu banyak pasangan yang
menikah dengan cinta sepenuh hati kemudian berpisah dengan kebencian sepenuh
hati. kemudian, ada yang lain, yang mungkin tak pernah bisa bersatu, mencintai
seseorang dengan sepenuh hati, walaupun sampai akhir hayatnya dia tak pernah
mendapatkannya.
Jadi. Apa yang di bicarakan?! jika cinta bukan tentang
jodoh, kenapa kau mencintai lawan jenis mu dan ingin memilikinya? Tentu saja,
karena cinta memang bukan hanya tentang jodoh. Jika cinta adalah jodoh, maka
cintai jodohmu. Bukan menjadikan cintamu sebagai jodoh.
Memang, bicara tak semudah melakukan. Karenanya, tak semua
akan menerima, tak semuanya akan mengerti. bahkan, aku sendiri tak benar benar
mengerti. setelah cinta pertamaku mati, dan pada kenyataannya aku tau
sebenarnya ada wanita yang sudah mengisi hatinya dan di bawa mati, tak berarti
aku bisa berhenti menangisinya dan bisa melupakannya. aku tetap mencintainya,
menangisinya, dan selalu menangisi diriku sendiri karena merasa begitu
menyedihkan.
Tapi kurasa, itulah cinta manusia, itulah cinta pada lawan
jenismu. Kau hanya mengerti jika kau benar benar jatuh cinta, dan itu juga tak
akan di mengerti di sembarang waktu. Akan ada waktunya kau mengerti semuanya.
Walaupun bukan berarti semua orang yang jatuh cinta, cintanya harus mati atau
pergi baru bisa mengerti cinta. namun, setelah kau jatuh cinta, benar benar
cinta yang tulus, kau akan mengerti, cinta itu bukan tentang jodoh, atau apapun
yang mungkin kau fikirkan dan semua orang fikirkan.
Cinta, adalah tentang dirimu, dirinya, dan cerita kalian.
entah itu cinta yang sampai atau tidak sampai. Entah itu cinta yang kejam atau
cinta yang menyedihkan. Kau mencintai manusia, manusia yang juga bisa jatuh
cinta, dan kau tak bisa memaksakan cintanya padamu, karenanya, jika jatuh
cinta, nikmatilah cintamu. Berbahagialah atas cinta itu, berusahalah untuk
cinta itu, dan biarkan maha cinta yang mengatur semuanya. Jangan takut dan
berfikir kau harus berhenti, pada masanya, kau akan tau kapan kau harus
berhenti, dan tanpa rasa sakit, kau akan bisa merelakannya jika cintamu bukan
untukmu.
Untuk cinta yang berhasil, aku ucapkan selamat, dan jangan
pernah menyia nyiakan cintamu. Karena seperti pepatah abadi, Penyesalan datang
belakangan, dan waktu tak pernah melihat kebelakang.
Takdir hanya akan menjadi takdir setelah terjadi, sebelum
semua terjadi, takdir itu adalah pilihanmu, mana yang kau pilih, itulah yang
akan menjadi takdirmu. Dan satu lagi, kau tak akan bisa menghentikan cinta.
jika kau benar benar ingin menghentikannya, hentikan hidupmu, dan berhadapan
dengan pemilik keduanya. Jika kau berani cobalah! Salahkan Dia atas
penderitaanmu. Atau, jika kau bisa lebih baik, kau cukup memohon cinta dari
pemiliknya, maka kau akan lebih bahagia dari sebelumnya.
Baiklah, jika kau tak mengerti, silahkan beri komentar dan
tanyakan apa yang ingin kau tanyakan.