Jika membahas tentang belajar, maka pembahasan itu tidak
akan jauh dari pada Sekolah dan Kelas. baik itu Universitas atau jenis tempat
belajar mengajar manapun, semua akan kembali pada keberadaan kelas yang menjadi
wadah utama dalam proses belajar mengajar. Maka di Psikologi Pendidikan,
Pengelolaan Kelas menjadi salah satu subjek yang paling di perhatikan.
Mengingat keadaan kelas dan peran kelas tak kalah penting dari aspek lainnya
dalam PENDIDIKAN.
Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan dan kesempatan
pembelajaran murid ke arah yang lebih baik. selama berabad abad, perkembangan
pemikiran tentang pengelolaan kelas telah bergerak ke arah yang lebih baik.
dimana pandangan lama menekankan pada penciptaan dan pengaplikasian aturan
untuk mengontrol tindak tanduk murid. Pandangan yang baru memfokuskan pada
kebutuhan murid untuk mengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata diri.
Kelas Padat,
Kompleks, dan Berpotensi Kacau
Kelas adalah
multidimensional, bahwasanya kelas adalah setting untuk banyak aktivitas. Aktivitas terjadi secara simultan, yang
artinya banyak aktivitas kelas terjadi secara simultan. Hal hal terjadi secara cepat, mengingat kompleksnya kelas, dapat terjadi
berbagai macam hal dalam waktu singkat begitu
juga dengan kejadian yang sering kali
tidak bisa di prediksi dan hanya ada sedikit privasi di dalam kelas.
sehingga, banyak kelas yang memiliki
sejarahnya tersendiri dalam artian memiliki kenangan tentang apa yang
pernah terjadi di dalam kelas tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang penting dalam sebuah kelas.
- Memulai dengan Benar yang di maksudkan disini adalah pengelolaan
hari hari pertama dan minggu minggu awal masa sekolah secara cermat dan hati
hati.
- Penekanan pada Instruksi dan Suasana Kelas yang
Positif Cara mengembangkan dan memelihara
lingkungan kelas yang positid adalah apa yang akan mendukung proses pembelajaran.
- Mendesain Lingkungan Fisik Kelas Lingkungan fisik kelas tak boleh di
abaikan, terdapat prinsip prinsip kelas yang harus di tekankan.
·
Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang
·
Pastikan guru maupun murid dapat salig melihat
dengan mudah
·
Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus
mudah di akses
·
Pastikan murid dapat dengan mudah melihat
presentasi kelas
4. Gaya penataan Kelas
Dalam memperhatikan lingkungan fisik kelas,
penataan kelas seperti tata kursi dan meja di kelas juga harus di perhatikan
5. Membuat, mengajarkan dan mempertahankan aturan
dan prosedur
Agar dapat berjalan dengan lancar, Kelas
perlu aturan dan prosedur yang jelas. Dan semua bagian kelas harus menjalankan aturan
tersebut sesuai dengan perannya masing masing tanpa terkecuali.
6.
Mengajak murid untuk bekerja sama
Menjalin hubungan positif, membagi tanggung
jawab bersama dan memberi hadiah serta hukuman pada perilaku yang tepat agar
murid ataupun anggota kelas dapat mengikuti kelas dengan baik tanpa harus
selalu di penuhi dengan larangan dan ketegangan serta hukuman.
7.
Menjadi Komunikator ; Bagi para pemimpin kelas khususnya guru dan
para pembina di
harapkan memiliki kemampuan kemampuan keterampilan komunikasi yang baik dalam
mengelola dan memecahkan konflik secara konstruktif.
8.
Menghadapi Perilaku bermasalah
Sekalipun memang tak bisa di pungkiri
perilaku bermasalah akan tetap muncul sekalipun semua sudah di persiapkan
dengan matang, kita semua harus tetap menghadapi masalah tersebut denga efekti
dan tepat waktu.
9.
Menghadapi Agresi
Kekerasan yang selama ini menjadi perhatian
keras. Baik antara sesama murid atau murid dan guru. seperti masalah, kekerasan
juga dapat muncul kapan saja dan tetap harus di hadapi. Tentu tidak dengan
kekerasan juga, melainkan dengan solusi dan jalan keluar yang tenang dan pemecahan konflik yang tidak merugikan siapapun.
Semua
poin adalah yang terpenting dalam pengelolaan kelas. dimana semuanya akan
kembali pada seluruh anggota kelas baik pengarah atau pemimpin sampai anggota
kelas yang di sini dimaksudkan kepada murid. Kebijaksaan dan hubungan positif
dari seluruh anggota kelas menjadi peran utama dalam menjaga kelas tetap dalam
keadaan yang di inginkan. Mengambil pelajaran dari pengalaman sebelum
sebelumnya tentang bagaimana kacaunya sebuah kelas akan memberikan gambaran
baru dalam menciptakan kelas yang lebih baik.